Kerupuk pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioca dan juga bisa dicampur dengan bahan perasa lainnya seperti udang atau ikan. Kerupuk memiliki tekstur garing dan sering dijadikan pelengkap makanan dikalangan masyarakat Indonesia.
Pak Muchtar Muntalib pria lulusan MAN yang meyakini bahwa usaha yang dibantu dengan doa pasti usaha tersebut akan menuai hasil yang memuaskan, dimulai tahun 1998 beliau memulai usaha kerupuk rumahan ini di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur.
Dimana pada awalnya sebelum membuka usaha ini, pak muchtar membantu temanya mengelola bisnis kerupuk, dari sinilah pengetahuan tentang usaha kerupuk dikenal, yang pada akhirnya membuka usaha sendiri dirumahnya.
Dengan mempekerjakan satu orang karyawan dan dibantu anak dan istrinya, Pak Muchtar per minggunya mampu memproduksi sekitar 120 kg kerupuk perminggu.