Ikan Koi Chagoi – koi terbesar yang dimiliki Pak Maryanto dengan panjang 1,05 meter

Koi termasuk ikan hias eksotis yang semakin banyak penggemarnya. Ikan ini mempunyai pesona warna dan gaya renang yang indah. Selain dipelihara sebagai hobi, koi juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Tentu saja hal ini bagi mereka yang benar-benar serius menekuninya.

Di Jawa Timur khususnya di Tulungagung terdapat usaha ternak ikan koi yang dirintis oleh Bapak Maryanto mulai tahun 1999. Berkat teman kerjanya beliau mengenal, menyukai sampai pada akhirnya memutuskan untuk memelihara ikan koi.

Pak Maryanto – Pemilik usaha ikan koi di daerah Sumberejo Kulon

Pada tahun 2015 peternak dari Desa Sumberjo Kulon, Ngunut ini membuat perkumpulan yang bernama Tulungagung Koi Club untuk menghimpun para pencinta ikan koi agar bisa saling bertukar ilmu. Tulungagung Koi Club sekarang sudah diakui di tingkat nasional dan Bapak Maryanto menjabat sebagai wakil ketuanya.

Pak Maryanto mempunyai ± 20 jumlah kolam ikan dengan ukuran dan tempat yang berbeda-beda. Dengan perawatan yang cermat, usaha koi Bapak Maryanto dapat menembus pasar di seluruh Indonesia seperti Banjarmasin, Pontianak, Lombok, Bandung, Mataram dan kota-kota sekitar Tulungagung. Karena banyaknya pesanan, pengiriman ikan koi keluar kota dilakukan setiap minggu sekali.

Bapak Maryanto memasarkan ikan koi dari mulut ke mulut serta melalui sosial media. Selain itu beliau juga sering ikut serta dalam Lomba Ikan Koi berbagai tempat dan sering pula memenangkannya. Dengan pemasaran yang tepat dan giat Bapak Maryanto dapat memperoleh omset hingga puluhan juta setiap bulannya.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?